poltekkespontianak.com – Pandemi dan perkembangan teknologi telah mendorong anak-anak untuk semakin banyak beraktivitas secara online, baik untuk belajar maupun hiburan. Namun, paparan layar yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mata anak, seperti mata lelah, kering, atau bahkan sindrom penglihatan komputer. Dalam artikel ini, Poltekkespontianak.com berbagi beberapa tips sederhana untuk menjaga kesehatan mata anak di tengah aktivitas online yang meningkat.
1. Batasi Waktu Layar Harian
Terlalu lama menatap layar dapat menyebabkan ketegangan pada mata anak. Sebaiknya, tetapkan batasan waktu layar harian sesuai dengan usia anak. Untuk anak di bawah usia 6 tahun, waktu layar sebaiknya tidak lebih dari satu jam per hari. Sedangkan untuk anak yang lebih besar, istirahat setiap 20–30 menit dapat membantu mengurangi beban pada mata.
2. Terapkan Aturan 20-20-20
Aturan ini sangat efektif untuk mencegah mata lelah. Anak-anak disarankan untuk setiap 20 menit menatap layar, mengalihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. Aktivitas ini membantu otot mata rileks dan mengurangi risiko kelelahan mata.
3. Pastikan Pencahayaan yang Cukup
Pencahayaan yang kurang atau terlalu terang dapat memengaruhi kenyamanan mata. Pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang cukup saat anak menggunakan perangkat digital. Hindari penggunaan gadget di ruangan gelap karena hal ini dapat memperparah ketegangan mata.
4. Gunakan Kacamata Pelindung Sinar Biru
Cahaya biru dari layar dapat merusak retina mata jika terpapar dalam jangka waktu panjang. Penggunaan kacamata pelindung sinar biru dapat membantu mengurangi dampak negatif ini. Konsultasikan dengan dokter mata untuk memastikan kacamata yang dipilih sesuai dengan kebutuhan anak.
5. Ajak Anak Beristirahat Secara Teratur
Anak-anak cenderung lupa waktu saat bermain atau belajar di depan layar. Orang tua perlu mengingatkan anak untuk beristirahat secara teratur. Selain mengurangi ketegangan mata, istirahat juga memberikan kesempatan untuk meregangkan tubuh.
6. Berikan Nutrisi yang Mendukung Kesehatan Mata
Kesehatan mata juga dipengaruhi oleh asupan nutrisi. Pastikan anak mengonsumsi makanan kaya vitamin A, C, dan E, seperti wortel, bayam, dan ikan salmon. Tambahkan juga makanan yang mengandung lutein dan omega-3 ke dalam pola makan harian mereka.
7. Gunakan Perangkat dengan Layar yang Ramah Mata
Beberapa perangkat digital dilengkapi dengan mode ramah mata yang mengurangi emisi cahaya biru. Aktifkan fitur ini untuk meminimalkan dampak negatif layar pada mata anak. Selain itu, atur kecerahan layar sesuai dengan kondisi pencahayaan ruangan.
8. Ajak Anak Beraktivitas di Luar Ruangan
Beraktivitas di luar ruangan tidak hanya baik untuk kesehatan fisik tetapi juga untuk kesehatan mata. Paparan sinar matahari alami membantu mencegah miopia (rabun jauh) yang sering terjadi akibat terlalu sering menatap layar. Pastikan anak mendapatkan waktu bermain di luar ruangan setiap hari, dengan tetap menggunakan perlindungan seperti topi dan kacamata UV.
9. Ajarkan Kebiasaan Tidak Mengucek Mata
Mengucek mata bisa menyebabkan iritasi atau bahkan infeksi jika tangan tidak bersih. Ajarkan anak untuk menghindari kebiasaan ini dan gunakan tetes mata steril jika mata mereka terasa kering atau gatal.
10. Rutin Periksa Kesehatan Mata Anak
Pemeriksaan mata secara rutin penting untuk mendeteksi gangguan penglihatan sejak dini. Jika anak menunjukkan tanda-tanda seperti sering menyipitkan mata, duduk terlalu dekat dengan layar, atau mengeluh sakit kepala, segera konsultasikan ke dokter mata.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan mata anak di tengah aktivitas online memerlukan perhatian khusus dari orang tua. Dengan menerapkan tips seperti membatasi waktu layar, menyediakan pencahayaan yang baik, dan memenuhi kebutuhan nutrisi, risiko gangguan mata dapat diminimalkan. Poltekkespontianak.com mengajak semua orang tua untuk peduli terhadap kesehatan mata anak agar mereka dapat tumbuh dengan penglihatan yang optimal dan bebas dari masalah mata.