poltekkespontianak.com – Kadang kita terlalu fokus jaga gigi biar putih dan napas tetap segar, tapi lupa kalau lidah juga punya peran penting dalam kesehatan mulut. Padahal lidah bukan cuma buat ngerasain rasa makanan, tapi juga bantu bicara dan jadi “alarm” alami kalau tubuh lagi gak sehat.
Sebagai penulis di poltekkespontianak.com, aku sering dapet pertanyaan kayak, “Kenapa ya lidah terasa pahit atau jadi putih-putih?” Nah, setelah dicari tahu, ternyata banyak kebiasaan kecil yang kelihatannya sepele tapi efeknya cukup ngaruh buat kesehatan lidah. Yuk kita bahas satu-satu apa aja kebiasaan buruk yang sebaiknya kamu hindari demi lidah yang sehat dan bersih!
1. Malas Bersihin Lidah
Ini salah satu kebiasaan paling umum tapi juga paling diabaikan. Banyak orang rajin gosok gigi tapi lupa bersihin lidah. Padahal, kotoran dan bakteri juga numpuk di lidah, apalagi bagian belakangnya. Kalau dibiarkan, bisa bikin napas bau, lidah jadi putih, bahkan ganggu indera pengecap.
Solusinya gampang: pakai pembersih lidah atau sikat gigi bagian belakang yang khusus buat lidah. Bersihin tiap kali kamu sikat gigi, cukup satu menit aja tapi efeknya luar biasa.
2. Sering Minum Minuman Manis dan Bersoda
Minuman manis dan bersoda emang enak, apalagi kalau diminum dingin pas cuaca panas. Tapi kalau kebanyakan, gula di minuman itu bisa bikin bakteri di lidah makin aktif. Hasilnya? Plak makin banyak, lidah jadi lengket dan kadang muncul lapisan putih.
Kalau gak bisa lepas dari yang manis, minimal imbangi dengan minum air putih setelahnya, dan jangan lupa bersihin lidah ya.
3. Merokok dan Mengunyah Tembakau
Nggak cuma paru-paru yang kena, lidah juga bisa terdampak langsung dari kebiasaan merokok. Lidah bisa jadi kasar, menghitam, dan gampang iritasi. Ditambah lagi, tembakau bisa bikin napas bau dan nurunin sensitivitas pengecap.
Kalau bisa, stop sekarang juga. Lidah yang bersih dan sehat bisa balik asal kamu konsisten untuk berhenti dan mulai rawat kebersihannya lagi.
4. Konsumsi Makanan Terlalu Panas atau Pedas
Makanan panas dan pedas memang bikin lahap, tapi kalau terlalu sering bisa bikin lidah iritasi bahkan luka kecil. Apalagi kalau habis makan pedas dan gak dibilas dengan air putih atau susu.
Coba atur intensitas pedas dan suhu makananmu. Boleh makan pedas, tapi jangan tiap hari. Lidah juga butuh waktu buat ‘healing’ dari panas dan sensasi terbakar.
5. Kurang Minum Air Putih
Air putih itu penting banget buat jaga kelembapan lidah dan mulut secara keseluruhan. Kalau kamu jarang minum, lidah bisa kering, kasar, bahkan jadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Biasakan minum 6–8 gelas air putih per hari. Selain bikin lidah tetap sehat, kulit dan organ tubuh lain juga makin terjaga.
6. Sering Konsumsi Alkohol
Alkohol punya efek dehidrasi yang bisa bikin lidah kering dan gampang sariawan. Selain itu, alkohol juga ngerusak flora normal di mulut yang berguna untuk melawan bakteri jahat.
Kalau kamu suka minum yang mengandung alkohol, minimal batasi dan pastikan selalu diiringi dengan perawatan mulut yang baik.
7. Mengabaikan Sariawan atau Luka Kecil
Sariawan kecil di lidah sering dianggap sepele dan dibiarkan aja. Padahal, kalau gak dirawat, bisa makin besar atau jadi infeksi. Terlebih kalau kebiasaan makanmu kurang bersih atau kamu punya sistem imun lemah.
Jangan anggap enteng luka di lidah. Obati dengan bahan alami kayak madu atau air garam, dan hindari makanan yang bisa memperparah luka.
8. Kurang Asupan Vitamin
Kekurangan vitamin B kompleks, vitamin C, dan zat besi bisa bikin lidah pucat, nyeri, atau muncul gejala lain. Kalau lidah kamu sering terasa sakit atau terlihat aneh, bisa jadi itu tanda kurang nutrisi.
Pastikan kamu makan sayur, buah, dan makanan bergizi secara teratur. Kalau perlu, tambahkan suplemen yang sesuai.
9. Terlalu Sering Konsumsi Antibiotik atau Obat Kimia
Beberapa obat, terutama antibiotik, bisa ganggu keseimbangan bakteri baik di mulut. Akibatnya, lidah bisa berubah warna, kering, bahkan terasa pahit.
Gunakan antibiotik hanya sesuai resep dokter. Jangan asal minum karena bisa merusak flora normal di lidah dan mulut.
10. Nggak Periksa Rutin ke Dokter Gigi
Terakhir, banyak orang cuma ke dokter gigi kalau sakit gigi doang. Padahal, pemeriksaan rutin bisa bantu deteksi masalah di lidah atau mulut lebih awal. Kadang gejala kecil di lidah bisa jadi petunjuk awal masalah kesehatan lain.
Minimal periksa ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali. Biar semua yang ada di mulut, termasuk lidah, tetap dalam kondisi prima.
Penutup
Lidah memang kecil, tapi punya fungsi vital buat kehidupan sehari-hari. Mulai dari makan, bicara, sampai jadi indikator awal kesehatan tubuh. Maka itu, penting banget untuk menjaga lidah tetap bersih dan sehat.
Dengan menghindari 10 kebiasaan buruk tadi, kamu udah selangkah lebih maju buat punya lidah yang bersih, segar, dan fungsional. poltekkespontianak.com selalu dukung kamu buat hidup lebih sehat dengan langkah-langkah kecil yang konsisten!