poltekkespontianak.com – Kadang rasa cemas itu nggak datang dari luar, tapi dari isi kepala sendiri. Makin didengerin, makin berisik, dan lama-lama bikin kita nggak bisa fokus, nggak bisa tidur, bahkan susah buat menikmati hal-hal kecil yang biasanya bikin bahagia.
Gue nulis artikel ini karena dulu gue pun sering banget “perang” sama pikiran sendiri. Tapi setelah belajar tentang teknik self-talk positif, gue mulai bisa ngomong ke diri sendiri dengan cara yang lebih lembut, lebih realistis, dan tentu aja bikin hati lebih tenang. Nah, sekarang gue mau share 7 teknik self-talk yang bisa bantu kamu ngurangin rasa cemas berlebih, pelan-pelan tapi pasti.
1. Ganti “Aku Gagal” Jadi “Aku Sedang Belajar”
Kalimat “Aku gagal” itu berat banget, apalagi kalau kamu ngulang terus di kepala. Tapi coba deh ubah jadi “Aku sedang belajar.” Karena sebenarnya, gagal itu bagian dari proses, bukan akhir segalanya.
Kalau kamu bisa lihat kesalahan sebagai pelajaran, kamu jadi lebih ringan dalam menjalaninya. Nggak semua hal harus sempurna, tapi semua hal bisa jadi kesempatan buat berkembang.
2. Ucapkan “Aku Aman Sekarang”
Salah satu penyebab cemas berlebih adalah otak merasa kita sedang dalam bahaya, padahal secara fisik kita baik-baik saja. Coba tarik napas dalam-dalam dan ucapkan dalam hati atau pelan-pelan, “Aku aman sekarang.”
Kalimat ini bantu kasih sinyal ke otak dan tubuh kalau nggak ada yang perlu ditakuti. Bisa banget diulang beberapa kali, apalagi kalau kamu mulai ngerasa panik atau tegang.
3. Katakan “Aku Sudah Melakukan yang Terbaik”
Sering kali kita cemas karena ngerasa belum cukup baik. Tapi coba ingat, kamu udah berusaha semampumu, dan itu layak dihargai. Self-talk ini bisa bantu kamu lebih menghargai proses, bukan cuma hasil.
Ucapkan, “Aku udah melakukan yang terbaik hari ini,” meskipun hasilnya belum sesuai harapan. Karena tekanan terbesar sering datang dari ekspektasi yang terlalu tinggi ke diri sendiri.
4. Ganti “Aku Nggak Bisa” Jadi “Aku Belum Bisa, Tapi Aku Mau Coba”
Kalimat “Aku nggak bisa” sering kali muncul saat kita menghadapi tantangan. Tapi coba tambahkan kata “belum” di depannya. Jadi, “Aku belum bisa, tapi aku mau coba.”
Kalimat ini memberi ruang untuk tumbuh. Kamu jadi lebih terbuka untuk belajar dan mencoba lagi, bukan menyerah di tengah jalan. Ini juga bantu nurunin tekanan dari pikiran yang suka buru-buru nyimpulin hal buruk.
5. Bilang “Perasaan Ini Tidak Permanen”
Pas cemas datang, rasanya kayak dunia runtuh. Tapi percaya deh, perasaan itu cuma sementara. Ucapkan ke diri sendiri, “Perasaan ini tidak permanen. Ini akan berlalu.”
Kalimat ini bisa bantu kamu bertahan saat emosi lagi naik. Ingat, segala hal akan berganti, termasuk rasa cemas itu sendiri. Dan semakin kamu sadar bahwa semuanya akan berlalu, semakin kamu bisa tenang menghadapinya.
6. Ulangi “Aku Punya Kendali atas Pilihanku”
Sering kali kita merasa cemas karena ngerasa nggak punya kontrol. Tapi sebenarnya, kamu punya kendali atas bagaimana kamu merespons sesuatu. Ulangi ke diri sendiri, “Aku bisa memilih bagaimana aku menanggapi ini.”
Kalimat ini bikin kamu ngerasa lebih berdaya. Walaupun situasi di luar kendali, tapi reaksi kamu tetap milikmu. Dan itu cukup buat bikin kamu merasa lebih tenang.
7. Katakan “Aku Layak Dicintai dan Diterima”
Kadang cemas berlebihan muncul karena merasa kurang, merasa nggak pantas, atau merasa selalu salah. Tapi ingat, kamu layak dicintai dan diterima—apa pun kondisimu.
Latih diri buat ucapkan kalimat ini dengan lembut, terutama saat kamu ngerasa down. Karena hubungan pertama dan paling penting dalam hidup adalah hubungan kamu dengan dirimu sendiri.
Tips Praktis Supaya Self-Talk Positif Jadi Kebiasaan
Self-talk positif itu butuh dilatih, karena otak kita biasanya udah keburu terbiasa mikir negatif. Tapi jangan khawatir, pelan-pelan bisa kok. Ini beberapa tips biar kamu makin jago:
-
Tulis di jurnal. Setiap hari coba tulis satu kalimat positif tentang dirimu.
-
Tempel di tempat yang sering dilihat. Bisa di kaca kamar, di meja kerja, atau wallpaper HP.
-
Ulangi setiap pagi atau sebelum tidur. Biar jadi afirmasi yang masuk ke pikiran bawah sadar kamu.
-
Pakai nada bicara yang lembut. Bayangin kamu lagi ngomong ke sahabat terbaikmu.
Penutup
Self-talk positif itu bukan sekadar kata-kata manis, tapi cara buat merawat pikiran dan perasaan kita sendiri. Di poltekkespontianak.com, kita percaya bahwa dukungan terbesar datang dari dalam diri. Dan kamu punya kekuatan itu—tinggal dilatih dan dibiasakan.
Mulai dari satu kalimat dulu aja. Lama-lama, kamu akan terbiasa ngobrol sama diri sendiri dengan lebih lembut, lebih jujur, dan lebih penuh kasih. Karena pada akhirnya, suara yang paling sering kita dengar setiap hari adalah suara dari dalam diri kita sendiri. Jadi, pastikan itu suara yang menenangkan, bukan menakutkan.