poltekkespontianak.com – Gigi anak-anak itu unik. Baru tumbuh sedikit udah harus dijaga dengan ekstra, soalnya mereka suka banget makan manis dan kadang malas gosok gigi. Kalau kita sebagai orang tua nggak mulai perhatian dari sekarang, bisa-bisa gigi si kecil rusak sebelum waktunya.
Sebagai penulis di poltekkespontianak.com, aku sering banget dengar keluhan soal gigi anak yang bolong padahal masih balita. Nah, supaya hal ini nggak terjadi, aku mau kasih 5 langkah simpel yang bisa kamu praktikkan langsung di rumah. Gampang kok, yang penting konsisten dan ngajaknya harus dengan cara yang menyenangkan!
1. Ajak Anak Sikat Gigi Secara Rutin dan Menyenangkan
Langkah pertama yang paling penting tentu saja menyikat gigi secara rutin. Tapi yang namanya anak-anak, pasti banyak yang ogah-ogahan. Nah, caranya adalah bikin kegiatan ini jadi momen seru. Bisa sambil nyanyi lagu, pakai timer lucu, atau ajak mereka pilih sikat dan pasta gigi dengan gambar karakter favorit mereka.
Sikat gigi idealnya dilakukan dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Tapi kalau si kecil baru mulai belajar, nggak perlu langsung dipaksa dua kali. Yang penting dulu itu jadi kebiasaan. Nanti lama-lama juga akan terbiasa sendiri.
2. Hindari Camilan Manis Berlebihan
Ini yang suka jadi penyebab utama gigi anak berlubang: camilan manis seperti permen, kue, atau minuman berwarna. Sesekali boleh, tapi jangan dijadikan kebiasaan. Gula yang menempel di gigi akan menjadi makanan bagi bakteri, dan inilah yang bikin gigi gampang rusak.
Kalau anak minta ngemil, coba sediakan alternatif sehat seperti buah potong, keju, atau yogurt tanpa pemanis tambahan. Dan kalaupun mereka makan yang manis-manis, langsung ajak berkumur atau minum air putih setelahnya. Ini bisa membantu membersihkan sisa gula dari mulut.
3. Biasakan Periksa ke Dokter Gigi Sejak Dini
Banyak orang tua baru bawa anak ke dokter gigi saat giginya sudah bermasalah. Padahal, kunjungan rutin sejak dini justru bisa mencegah banyak masalah. Anak bisa diajak ke dokter gigi sejak gigi pertamanya tumbuh, biasanya sekitar usia 6 bulan sampai 1 tahun.
Tujuannya bukan buat perawatan, tapi supaya anak terbiasa dulu dengan suasana klinik gigi dan tidak takut. Selain itu, dokter gigi juga bisa memberikan tips dan edukasi cara merawat gigi anak yang benar sesuai tahap pertumbuhannya. Jadi jangan tunggu anak sakit gigi dulu, ya!
4. Gunakan Pasta Gigi Berfluoride yang Aman untuk Anak
Fluoride penting banget untuk memperkuat lapisan email gigi dan mencegah gigi berlubang. Tapi buat anak-anak, pastanya harus khusus yang memang dirancang untuk mereka. Biasanya kandungan fluoride-nya lebih rendah dan rasanya lebih ramah di lidah anak.
Pastikan juga anak hanya pakai sedikit pasta, cukup seukuran biji beras untuk bayi atau seukuran kacang polong untuk anak yang lebih besar. Dan selalu awasi saat menyikat gigi agar mereka tidak menelan pasta giginya.
5. Jadikan Kamu Sebagai Contoh
Anak-anak itu peniru ulung. Kalau kamu sendiri rajin sikat gigi dan menjaga kebersihan mulut, mereka juga akan mengikuti. Jadi, jangan hanya menyuruh mereka sikat gigi, tapi ajak barengan. Sikat gigi bareng bisa jadi momen bonding yang menyenangkan.
Bisa juga kamu tunjukkan video atau buku cerita tentang pentingnya menjaga gigi, supaya mereka makin tertarik dan merasa kalau merawat gigi itu keren. Dan jangan lupa beri pujian setiap kali mereka berhasil menyikat gigi dengan benar. Pujian kecil bisa bikin mereka semangat!
Bonus: Perhatikan Jadwal Makan
Selain jenis makanan, waktu makan juga penting. Hindari kebiasaan ngemil terus-menerus sepanjang hari, karena ini memberi bakteri kesempatan lebih lama buat menyerang gigi. Usahakan anak punya jadwal makan yang jelas: sarapan, makan siang, camilan sore, dan makan malam.
Dan jangan biasakan anak makan sambil tidur, terutama kalau minumnya susu manis. Susu yang menempel di gigi saat tidur bisa bikin gigi cepat keropos. Kalau memang anak harus minum sebelum tidur, pilih air putih saja.
Kesimpulan
Merawat gigi anak itu nggak susah kok, asal tahu caranya dan konsisten. Mulai dari menyikat gigi bareng, mengurangi makanan manis, sampai rutin ke dokter gigi — semua langkah ini bisa dilakukan tanpa ribet. Ingat, kesehatan gigi anak adalah investasi jangka panjang. Kalau dijaga sejak kecil, mereka nggak perlu mengalami drama sakit gigi atau gigi bolong di usia dini.
Semoga 5 langkah mudah dari poltekkespontianak.com ini bisa bantu kamu dan keluarga membangun kebiasaan merawat gigi yang sehat dan menyenangkan. Yuk, jadi panutan dan jaga senyum anak tetap cerah setiap hari!