7 Cara Membedakan Hidung Tersumbat Biasa atau Sinusitis

7 Cara Membedakan Hidung Tersumbat Biasa atau Sinusitis

poltekkespontianak.comHidung tersumbat itu emang ngeselin. Mau napas susah, tidur nggak nyenyak, dan kadang bikin kepala ikut cenat-cenut. Tapi, nggak semua hidung tersumbat itu cuma pilek biasa, lho. Bisa jadi itu gejala sinusitis. Nah lho, terus gimana dong bedainnya? Jangan sampai salah kira, udah minum obat pilek tapi nggak sembuh-sembuh, ternyata sinus.

Sebagai penulis di poltekkespontianak.com, gue sering banget dapet pertanyaan dari temen-temen: “Ini cuma flu atau sinus, ya?” Nah, daripada bingung dan nebak-nebak, mending kita bahas bareng-bareng yuk gimana cara ngebedain hidung tersumbat biasa sama yang disebabkan oleh sinusitis. Santai aja, penjelasannya gampang dimengerti kok!

1. Lihat Lama Waktunya

Salah satu cara paling gampang untuk membedakan pilek biasa dan sinusitis adalah dari lamanya gejala. Kalau hidung mampet karena flu biasa, biasanya cuma bertahan 5 sampai 10 hari. Tapi kalau sinusitis, bisa lebih dari itu, bahkan sampai 3-4 minggu.

Jadi, kalau kamu udah lebih dari dua minggu masih aja susah napas dari hidung, bisa jadi kamu mengalami sinusitis. Terutama kalau gejalanya malah makin parah, bukan makin membaik.

2. Rasakan Nyeri di Area Wajah

Hidung tersumbat karena pilek biasanya cuma bikin nggak bisa napas dan bersin-bersin. Tapi kalau sinusitis, biasanya disertai rasa nyeri atau tekanan di area wajah. Yang paling umum tuh di sekitar mata, pipi, hidung, bahkan sampai dahi.

Kadang rasanya kayak ditekan dari dalam, dan kalau nunduk malah makin kerasa. Nah, kalau kamu ngerasain hal ini, bisa jadi kamu lagi kena sinusitis, bukan pilek biasa.

3. Perhatikan Warna Ingus

Iya, ini mungkin agak jorok, tapi penting banget. Warna ingus bisa kasih petunjuk besar. Kalau flu biasa, ingusnya biasanya bening atau agak putih. Tapi kalau sinusitis, warna ingus cenderung lebih kental dan kekuningan, bahkan kehijauan.

Selain itu, keluar ingusnya juga bisa lebih banyak dan terus-menerus. Jadi, nggak ada salahnya sesekali kamu “cek warna” saat buang ingus, buat tahu kondisi kamu lebih jelas.

4. Apakah Kamu Demam?

Pilek biasa jarang banget bikin demam tinggi. Kalau pun ada, biasanya cuma demam ringan aja. Tapi sinusitis, apalagi yang disebabkan oleh infeksi bakteri, bisa bikin suhu tubuh naik lebih tinggi.

Kalau kamu demam di atas 38°C dan berlangsung lebih dari dua hari, plus ada hidung tersumbat yang nggak kunjung reda, bisa banget itu sinusitis. Apalagi kalau kamu juga ngerasa lemas dan kepala berat.

5. Suara dan Bau Napas

Pernah nggak sih ngerasa suara kamu mendadak sengau banget pas pilek? Itu wajar. Tapi kalau sinusitis, suaranya bisa lebih berat dan aneh, bahkan napas kamu bisa bau.

Hal ini terjadi karena lendir yang mengendap di rongga sinus bisa jadi tempat berkembang biaknya bakteri. Akibatnya, selain bikin suara jadi nggak enak, bisa juga menimbulkan bau napas yang nggak sedap.

6. Coba Tes dengan Menunduk

Kalau kamu lagi ngerasa mampet dan curiga sinusitis, coba deh kamu nunduk pelan-pelan. Kalau tiba-tiba ada rasa sakit atau tekanan yang lebih kuat di wajah atau kepala, kemungkinan besar kamu punya masalah di sinus.

Ini karena saat kamu nunduk, tekanan di rongga sinus meningkat, dan kalau ada peradangan, itu bisa kerasa banget. Tes ini nggak resmi sih, tapi cukup membantu buat ngasih gambaran.

7. Gejala Tambahan: Batuk Malam Hari dan Kurang Fokus

Hidung tersumbat biasa biasanya nggak bikin kamu batuk parah. Tapi sinusitis bisa menyebabkan lendir turun ke tenggorokan (postnasal drip), yang akhirnya bikin kamu batuk, apalagi pas malam hari.

Selain itu, sinusitis juga bisa bikin kamu ngerasa ‘foggy’, susah konsentrasi, bahkan gampang capek. Jadi kalau kamu ngerasa lebih lelah dari biasanya padahal cuma pilek, hati-hati, bisa jadi itu sinusitis.

Kapan Harus ke Dokter?

Kalau kamu udah ngerasain gejala-gejala yang mirip sinusitis dan nggak ada perubahan dalam seminggu lebih, mending langsung ke dokter. Terutama kalau kamu demam tinggi, sakit kepala hebat, atau penglihatan mulai kabur. Jangan ditunda-tunda, karena sinusitis yang nggak ditangani dengan baik bisa jadi komplikasi yang lebih serius.

Dokter biasanya akan cek kondisi kamu lebih detail dan mungkin kasih resep antibiotik kalau memang disebabkan infeksi bakteri. Kalau ternyata bukan sinusitis, ya syukur juga, berarti kamu cukup butuh istirahat dan perbanyak cairan.

Cara Mencegah Sinusitis

Biar nggak bolak-balik ngalamin hal ini, penting banget buat jaga kebersihan hidung dan lingkungan. Gunakan masker saat di tempat berdebu, hindari asap rokok, dan jaga kelembapan udara di rumah kamu. Bisa juga rutin cuci hidung pakai saline biar tetap bersih dan lembap.

Selain itu, makan makanan sehat, cukup tidur, dan rajin olahraga juga bantu ningkatin daya tahan tubuh kamu supaya nggak gampang terserang infeksi.

Penutup

Membedakan pilek biasa dan sinusitis emang tricky, tapi bukan berarti nggak bisa. Dengan memperhatikan gejala-gejala yang udah kita bahas tadi, kamu bisa lebih waspada dan tahu kapan saatnya cukup istirahat atau harus ke dokter.

Semoga artikel dari poltekkespontianak.com ini bisa bantu kamu buat lebih peka sama kondisi tubuh sendiri. Ingat, hidung itu gerbang utama pernapasan, jadi rawat baik-baik ya!