Mitos vs Fakta: Membersihkan Karang Gigi Itu Sakit, Benarkah?

Mitos vs Fakta: Membersihkan Karang Gigi Itu Sakit, Benarkah?

poltekkespontianak.com – Kamu pasti udah nggak asing lagi dengan yang namanya karang gigi, kan? Karang gigi bisa terbentuk karena penumpukan plak yang nggak dibersihkan dengan benar. Nah, kalau karang gigi sudah menumpuk, biasanya kita harus ke dokter gigi untuk dibersihkan. Tapi, banyak yang bilang kalau membersihkan karang gigi itu sakit banget. Hmm, bener nggak sih? Yuk, kita bongkar mitos dan fakta seputar pembersihan karang gigi ini!

Mitos: Membersihkan Karang Gigi Itu Sakit Banget

Banyak orang yang merasa takut atau malas untuk membersihkan karang gigi karena mendengar cerita-cerita orang yang bilang kalau prosedurnya itu sakit banget. “Aduh, nanti bakal berdarah-darah deh,” atau “Gigi jadi sensitif banget setelah dibersihkan,” katanya. Memang sih, nggak bisa dipungkiri kalau ada sebagian orang yang merasa sedikit tidak nyaman, tapi ini lebih ke karena karang gigi yang sudah terlalu tebal atau sudah ada peradangan di gusi. Nah, sebenarnya, apakah itu benar-benar sakit? Mari kita cek fakta berikutnya.

Fakta: Membersihkan Karang Gigi Nggak Selalu Sakit

Secara umum, membersihkan karang gigi itu nggak harus selalu sakit kok. Proses pembersihan karang gigi dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang dapat menghilangkan plak dan karang yang menempel pada gigi. Kalau karang gigi kamu belum terlalu tebal, biasanya dokter gigi akan membersihkannya dengan menggunakan alat ultrasonic yang bekerja dengan getaran, sehingga karang gigi bisa hilang tanpa rasa sakit yang berarti.

Namun, kalau karang gigi sudah sangat menumpuk, proses pembersihannya mungkin sedikit lebih lama dan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Karang gigi yang tebal dan sudah mengeras bisa menekan gusi, dan jika ada peradangan, itu bisa menambah rasa sakit. Tapi, dokter gigi biasanya akan berusaha membuat kamu merasa nyaman selama proses pembersihan. Jangan khawatir, setelah itu mulut kamu bakal terasa lebih segar, dan gigi akan terasa lebih bersih!

Mitos: Pembersihan Karang Gigi Bisa Bikin Gigi Jadi Sensitif

Seringkali ada yang bilang, setelah karang gigi dibersihkan, gigi jadi terasa lebih sensitif. Ada yang merasa gigi lebih mudah sakit kalau terkena dingin atau panas. Ini salah satu mitos yang sering beredar. Sebenarnya, karang gigi yang menumpuk di gigi itu justru bisa menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif karena menekan gusi dan memperburuk peradangan. Ketika karang gigi dibersihkan, gusi yang sebelumnya bengkak atau teriritasi bisa kembali normal, dan ini bisa membuat gigi terasa lebih nyaman.

Jadi, setelah pembersihan karang gigi, gigi nggak akan jadi lebih sensitif, kok. Bahkan, banyak orang merasa giginya lebih nyaman dan sehat setelah karang gigi dibersihkan. Tapi, kalau kamu merasa gigi menjadi sensitif setelah pembersihan, ini mungkin karena adanya peradangan pada gusi atau gigi yang sudah agak rusak. Biasanya, ini cuma sementara dan bisa membaik dalam beberapa hari.

Mitos: Karang Gigi Nggak Perlu Dibersihkan, Nanti Juga Rontok Sendiri

Ada juga yang berpikir kalau karang gigi nggak perlu dibersihkan karena seiring waktu karang gigi itu akan rontok dengan sendirinya. Sayangnya, ini adalah mitos besar. Karang gigi itu terbentuk dari plak yang mengeras, dan sekali terbentuk, dia nggak akan hilang dengan sendirinya. Kalau dibiarkan terus, karang gigi bisa menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti radang gusi, gigi berlubang, hingga kerusakan gigi yang parah.

Karang gigi nggak bisa hilang hanya dengan sikat gigi biasa, karena sudah menempel erat pada permukaan gigi. Makanya, pembersihan karang gigi di dokter gigi sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan mulut kamu. Semakin lama kamu menunggu, semakin banyak karang gigi yang bisa menumpuk dan menyebabkan masalah lainnya.

Fakta: Pembersihan Karang Gigi Itu Penting untuk Kesehatan Mulut

Membersihkan karang gigi itu penting banget, karena selain bikin gigi lebih bersih, juga mencegah terjadinya masalah serius seperti radang gusi, penyakit gusi, dan kerusakan gigi. Karang gigi yang menumpuk bisa menampung bakteri, yang lama-kelamaan bisa menyebabkan infeksi pada gusi. Selain itu, penumpukan karang gigi juga bisa menyebabkan gigi bergerak, yang pada akhirnya membuat gigi copot. Jadi, lebih baik membersihkan karang gigi secara rutin, terutama jika kamu sudah merasa ada penumpukan karang.

Tips Setelah Pembersihan Karang Gigi

Setelah membersihkan karang gigi, kamu mungkin akan merasa sedikit sensitif pada gusi atau gigi. Berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu agar merasa lebih nyaman:

  1. Hindari makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin selama 24 jam pertama setelah pembersihan.
  2. Sikat gigi dengan lembut dan gunakan sikat gigi berbulu halus untuk menghindari iritasi.
  3. Perbanyak minum air putih untuk membantu menjaga mulut tetap bersih dan segar.
  4. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan mulut dengan rutin sikat gigi dan flossing.

Kesimpulan

Jadi, pembersihan karang gigi nggak selalu sakit kok. Tentu saja, kenyamanan setiap orang berbeda-beda, tapi jika karang gigi kamu belum terlalu tebal atau sudah ada peradangan, prosesnya biasanya cukup nyaman dan cepat. Jangan ragu untuk pergi ke dokter gigi untuk membersihkan karang gigi secara rutin, karena ini penting buat kesehatan gigi dan mulut kamu. Lagipula, setelah pembersihan, mulut kamu pasti akan terasa lebih segar dan gigi lebih sehat.

Tinggalkan Balasan